Teman toxic dapat menjadi sumber kegundahan dan kecemasan yang buruk, dan menghadapinya tidaklah mudah. Orang bisa menjadi toxic karena berbagai alasan. Beberapa di antaranya mungkin karena mereka sedang mengalami masalah pribadi, seperti depresi atau kecemasan yang berat, atau karena mereka memiliki masalah hubungan dengan orang lain.
Mereka juga mungkin tidak memiliki keterampilan sosial yang baik atau tidak memahami bagaimana cara bertindak yang baik dalam hubungan dengan orang lain.
Dalam beberapa kasus, seseorang mungkin menjadi toxic karena memiliki masalah personal yang belum terselesaikan atau karena memiliki masalah kepribadian yang lebih luas. Tentu saja, setiap orang berbeda, dan ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi seseorang menjadi toxic dalam hubungan dengan orang lain.
4 Cara Mengatasi Teman Toxic ala Pikiran Random
Berdamai dengan teman yang toxic mungkin terasa mustahil, terutama jika teman tersebut telah menyakiti Anda secara emosional atau fisik. Namun meskipun sulit, ada beberapa langkah yang dapat kamu ambil untuk menangani teman yang toxic:
1. Jauhkan diri dari teman tersebut
Jika teman kamu terus-menerus membuat kamu merasa tidak nyaman atau tidak aman, mungkin terbaik untuk menjauhkan diri dari teman tersebut. Ini bisa sulit, terutama jika kamu sudah lama berteman dengan mereka, tetapi jika kondisi terus-menerus memburuk, mungkin terbaik untuk memutuskan hubungan.
2. Beri tahu teman kamu tentang perasaan kamu
Jika kamu merasa nyaman, cobalah berbicara dengan teman kamu tentang bagaimana perasaan kamu terpengaruh oleh tindakan mereka. Mungkin teman kamu tidak menyadari betapa berpengaruh tindakan mereka terhadap kamu, dan memberi tahu mereka tentang perasaan kamu bisa membantu mereka mengubah sikap mereka.
3. Cari dukungan dari orang lain
Jika kamu merasa tidak mampu menghadapi teman yang toxic sendiri, cobalah cari dukungan dari orang lain, seperti keluarga, teman, atau profesional kesehatan mental. Mereka dapat memberikan kamu pandangan yang obyektif dan memberikan dukungan emosional yang kamu butuhkan untuk menghadapi situasi ini.
4. Jaga kesehatan mental kamu
Jangan mengabaikan kesehatan mental kamu saat menghadapi teman toxic. Pastikan kamu memperhatikan kebutuhan dasar kamu, seperti makan, tidur, dan olahraga secara teratur, dan carilah cara untuk merelaksasi dan mengeluarkan stres. Juga, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika kamu merasa terlalu tertekan atau tidak mampu mengatasi perasaan negatif yang kamu alami.
Bagaimana jika teman masih saja toxic kepada kita?
Nah jika kamu sudah mengambil langkah-langkah di atas untuk menghadapi teman toxic tersebut dan masalahnya tetap belum terselesaikan, mungkin saatnya untuk mempertimbangkan untuk mengakhiri hubungan dengan teman tersebut. Ini bukanlah keputusan yang mudah, terutama jika kamu sudah lama berteman dengan mereka, tetapi jika tindakan toxic mereka terus-menerus memburuk dan mempengaruhi kesehatan mental kamu, mungkin terbaik untuk memutuskan hubungan.
Sebelum memutuskan hubungan, ada baiknya juga untuk mempertimbangkan mencari bantuan profesional, seperti terapis atau konselor. Mereka dapat membantu kamu mengeksplorasi perasaan kamu dan memberikan dukungan emosional yang kamu butuhkan saat menghadapi situasi yang sulit ini.
Setelah memutuskan untuk mengakhiri hubungan
Jangan ragu untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi diri kamu, seperti mengubah nomor telepon atau blokir teman tersebut di media sosial. Ini akan membantu kamu merasa lebih aman dan nyaman setelah memutuskan hubungan dengan teman toxic.
Mimin bukan mau ngajarin kamu buat pilih-pilih teman ya guys, tapi kamu sendiri harus sadar bahwa kesehatan mental dan hidup kamu itu terlalu berharga untuk dikorbankan berteman dengan teman toxic yang tidak tepat dan malah merusak diri kamu.
Semoga langkah-langkah di atas bisa membantu kamu ya guys 😉
#CutThemOff
XOXO
Ogi – Admin Random