Pernah nggak duduk santai, tiba-tiba pikiranmu malah lari ke hal-hal yang bikin tegang? Kayak, “Gimana kalau presentasi besok hancur?” atau “Bakal diterima nggak ya lamaran kerjaku?” Padahal semua ini masih di kepala aja – belum kejadian – dan mungkin belum tentu juga kejadian, tapi efeknya udah bikin deg-degan.
Pikiran yang datang tiba-tiba dan nggak berhenti itu adalah contoh overthinking yang sering kita alami, terutama kalau lagi nunggu sesuatu atau berada di situasi penuh tekanan.
Apa Itu Overthinking?
Secara sederhana, overthinking adalah kebiasaan memikirkan sesuatu secara berlebihan dan berulang-ulang. Bukan sekadar “mikirin biasa”, tapi otak kayak nggak bisa berhenti ngebayangin berbagai kemungkinan yang sebenarnya belum tentu terjadi.
Akhirnya, kita justru tenggelam dalam kecemasan yang nggak berujung. Sebagai contoh, coba bayangin teman kita, Alex, yang lagi menunggu hasil interview kerja di perusahaan impiannya. Bukannya santai, Alex malah terus-terusan mikir, “Aduh, kalau gagal gimana ya?” Padahal, hasilnya belum tentu buruk.
Jadi, overthinking ini beda dengan sekadar berpikir atau antisipasi. Ini lebih ke kebiasaan yang udah nggak sehat karena sering kali justru bikin kita semakin cemas dan nggak produktif.
Tanda-Tanda Kamu Sedang Overthinking – Ada yang Kamu Sedang Alami Gak?
Bagaimana cara mengenali kalau kita mulai overthinking? Ada beberapa tanda yang sering muncul:
Selalu Membayangkan Skema Terburuk
Setiap kali ada tantangan, pikiran pertama langsung lari ke “Gimana kalau gagal?” atau “Aduh, nanti kalau nggak diterima gimana?”. Misalnya, pas mau presentasi, langsung kebayang di kepala kalau tiba-tiba salah ngomong atau dihakimi audiens.
Susah Tidur Karena Pikiran yang Berputar
Biasanya, overthinking muncul waktu malam hari. Jadi susah tidur karena pikiran terus-menerus melayang ke skenario negatif yang nggak jelas. Kayak waktu Alex yang kepikiran hasil interviewnya sampai-sampai begadang tiap malam.
Rekomendasi Buku untuk Mengatasi Overthinking Kamu
Dalam buku Berani Tidak DIsukai, pembaca akan merasakan bahwa seluruh rangkaian kata yang ada di dalam-nya seperti sebuah kutipan. Hampir semuanya berisikan makna indah dan membuat pembaca berpikir tentang bagaimana cara untuk berubah menjadi lebih baik. Berani Tidak Disukai membantu para pembaca untuk menggali kekuatan di dalam dirinya sebagai bekal meraih kebahagiaan yang diinginkan. Ada banyak hal baru yang akan membuat pembaca sadar bahwa beberapa hal seharusnya tidak dilakukan saat ini karena hal tersebut bisa saja menghambat kebahagiaan pada masa depan.
Sulit Membuat Keputusan Sederhana
Ketika overthinking, bahkan hal simpel kayak memilih baju untuk acara bisa jadi kayak bikin keputusan besar. Semuanya dirasa penting, dan akhirnya jadi bingung sendiri. Setiap mau mengambil keputusan, dalam otak sudah berputar 100 skenario terburuk kalau keputusan ini diambil dan lainnya.
Khawatir dengan Apa yang Orang Lain Pikirkan
Kalau lagi overthinking, sering kali kita jadi terlalu peduli sama opini orang lain. Misalnya, Alex nggak bisa tenang waktu interview karena takut banget akan penilaian pewawancara, sampai akhirnya malah bikin dirinya makin tegang.
Dampak Overthinking Terhadap Kesehatan Mental dan Hidup
Overthinking bukan cuma soal mikirin sesuatu berlebihan; kebiasaan ini bisa bawa dampak negatif buat kesehatan mental dan kehidupan sehari-hari kita. Berikut adalah beberapa dampaknya:
Memicu Kecemasan dan Stres
Semakin sering overthinking, semakin kita jadi rentan cemas. Pikiran yang terus-menerus berputar bikin kita ngerasa lelah mental. Alex, misalnya, malah stres dan capek sendiri ngebayangin hal-hal buruk yang belum tentu terjadi.
Mengganggu Produktivitas
Karena waktu dan energi habis buat mikir berlebihan, banyak hal penting yang malah terabaikan. Ketika kita terlalu sibuk mikirin skenario negatif, kita nggak bisa fokus pada tugas yang sebenarnya di depan mata. Akhirnya, bukannya produktif, kita malah nggak ngelakuin apa-apa.
Bisa Menimbulkan Gangguan Tidur
Pikiran yang nggak tenang sering kali mengganggu waktu istirahat kita. Tidur jadi terganggu karena otak terus mikir berbagai hal, terutama di malam hari. Ini yang terjadi ke banyak orang yang nggak bisa tidur nyenyak karena mikir kejadian atau tugas esok hari.
Berdampak pada Hubungan Sosial
Terlalu banyak berpikir kadang bikin kita ragu buat terbuka ke orang lain, atau malah jadi menarik diri dari pertemanan. Overthinking soal penilaian orang lain bisa bikin kita ngerasa nggak cukup baik atau takut ditolak, yang akhirnya malah memutus hubungan baik dengan orang-orang sekitar.
Pikiran Menarik Lainnya:
5 Cara Mengatasi Overthinking yang Bisa Bikin Hidup Lebih Tenang
Nggak ada cara instan buat menghilangkan kebiasaan overthinking, tapi ada beberapa langkah sederhana yang bisa dicoba:
Sadari dan Stop Saat Mulai Terjebak Pikiran Berlebih
Pertama, sadari kapan pikiran kamu mulai berlebihan. Begitu sadar kalau kamu mulai overthinking, coba berhenti dan alihkan ke aktivitas yang bikin kamu tenang. Kadang, kita cuma butuh jeda untuk nggak terjebak lebih dalam.
Baca juga: Insecure – Kenali Apa, Tanda dan Penyebab Insecure serta Cara Menghadapinya
Fokus pada Tindakan, Bukan Pikiran
Daripada terus menerus memikirkan sesuatu, lebih baik lakukan tindakan nyata yang bisa membantu. Misalnya, daripada khawatir soal hasil kerja, coba mulai kerjakan bagian yang bisa kamu kendalikan. Dengan begini, energi kamu dipakai buat hal-hal produktif.
Latihan Mindfulness atau Meditasi
Mindfulness atau meditasi bisa membantu kita untuk lebih fokus ke momen sekarang dan nggak terlalu jauh terbawa pikiran negatif. Latihan ini membantu kita mengurangi kecenderungan overthinking, terutama di malam hari ketika pikiran negatif suka muncul.
Pikirkan Skenario Positif
Kebanyakan orang overthinking karena mikirin skenario negatif. Kali ini, coba ubah pola dengan mikirin hasil positif yang bisa terjadi. Ini bukan berarti kita jadi berharap terlalu tinggi, tapi setidaknya mengurangi ketakutan yang nggak berdasar.
Berbagi dengan Teman atau Menulis
Kadang, apa yang kita butuhkan hanya didengarkan. Coba cerita sama orang yang kamu percaya atau, kalau nggak nyaman cerita ke orang lain, tulis pikiranmu. Menulis sering kali bikin kita lebih tenang karena pikiran yang mengganggu bisa keluar dan nggak numpuk di kepala.
Cara Lain Atasi Ovt – Baca Buku Self Healing Berikut:
Jangan Biarkan Overthinking Mengendalikan Hidupmu
Overthinking bukan hal yang bisa dihindari sepenuhnya, tapi bukan berarti kita nggak bisa menguranginya. Memang bukan hal mudah juga untuk menguranginya, tapi masih doable kok.
Intinya, semakin kita sadar tentang kebiasaan ini, semakin mudah buat kita pelan-pelan melepaskan diri dari cengkeramannya. Ingat, semua pikiran buruk atau cemas yang muncul itu nggak selalu nyata. Cobalah untuk lebih percaya diri dan ingat, hidup punya cara untuk mengalir tanpa perlu kita kontrol berlebihan.