Hah, bokek (gak punya uang) kok bermanfaat? Mungkin terdengar gila. Siapa sih, yang mau mengalaminya? Pastinya tidak ada.
Tapi, gimana kalau ternyata sudah kejadian, apalagi sampai kronis? Misalnya: kamu dipecat dengan cara yang sangat tidak adil.
Celakanya, mereka yang tidak paham hukum tenaga kerja di negeri ini sebagai atasan malah mangkir membayar sisa gaji, boro-boro kompensasi. (Bahkan malah masih bisa ke luar negeri. curhat detected)
Ah, sudahlah. Banyak hal yang bisa bikin kamu bokek hingga cekak akut. Tapi, tahu nggak, kalau ternyata gak punya uang gini bisa kasih sesuatu untuk kamu. Iya… manfaat untuk kamu.
7 Manfaat Gak Punya Uang Alias Bokek dalam Hidup
Masih ngakak ya bacanya? Gak percaya kalau gak punya uang gini bisa kasih sesuatu untuk kita? Simak langsung aja ya 7 manfaat gak punya uang berikut:
1. Memaksa Kita untuk Belajar Lebih Berhemat
Kadang saran hemat hanya jadi jargon kosong kalau kebetulan lagi banyak duit (apalagi pakai ‘banget’.) Butuh dipaksa dulu agar ingat.
Kalau dipikir-pikir, mungkin Tuhan sedang berusaha mengingatkanmu sekali lagi kalau kamu sampai mengalami yang namanya bokek.
Apalagi bila kamu tinggal sendiri. Demi bertahan hidup, ya mau nggak mau ya, belajar hemat.
Baca juga: Cara Hidup Hemat di Jakarta – Terutama untuk Perantau
2. Lebih Menghargai Makanan
Jujur, sekarang saya paling benci melihat orang yang suka membuang-buang makanan. Pesan di restoran mahal-mahal dan banyak pula, tapi tidak dihabiskan. Kalap saat dapat makan gratisan di kawinan orang, tapi malah disisakan.
Terserah sih, kalau masih ada yang menganggap saya terlalu menghakimi atau semacamnya. Akan tetapi coba deh, bayangin orang yang nggak punya duit dan kelaparan, terus melihat kamu berbuat begitu sama makanan. Kira-kira apa yang mereka rasakan?
Baca juga: Ketika Cara Makan Menjadi Penilaian Akan Dirimu
Jujur, saya akan berharap setidaknya mereka bisa menakar isi perut sendiri dulu sebelum mengambil makanan (terlalu) banyak.
Mungkin ini terdengar menyedihkan, tapi bayangkan bila ada yang nekat mengambil makanan sisa di atas meja restoran karena lapar berat, sementara yang sudah terlanjur memesan dan membayar makanan itu tinggal pergi. Asli, nggak ada rasa bersalah sama sekali.
3. Lebih Jeli Melihat Peluang (Mendapatkan) Gratisan
Terserahlah, mau dibilang aji mumpung atau apaan. Saya sih, nggak mau munafik soal ini. Siapa sih, yang nggak seneng dapat gratisan, apalagi kalau lagi lapar berat dan menu favoritnya banyak banget?
Intinya, selama kita yang ditawarin duluan dan nggak sampai mengemis – apalagi menodong, ya – sah-sah saja. Nggak usah merasa (ter)hina. Biasa aja.
Kalau sampai ada yang menuduh kita tukang morotin orang, ya positive thinking aja. Siapa tahu yang menuduh kita begitu sebenernya iri diam-diam, karena nggak ikut kecipratan traktiran, hihihihi…
4. Lebih Menghargai Mereka yang Mengulurkan Tangan untuk Membantu
Di saat-saat seperti ini, kita bisa tahu mana yang beneran teman dan mana yang hanya kenalan saat senang-senang. Bukan, bukan berarti yang nggak memberi bantuan itu nggak bisa disebut teman. Kadang doa dan dukungan moral juga cukup, kok.
Baca juga Randoman soal Teman
Jangan lupa, saat nanti sudah nggak bokek lagi, berterima kasihlah pada mereka. Tanpa mereka, belum tentu kamu bisa bertahan hidup hingga sekarang.
Jangan lupa juga traktir mereka sebagai balasan kebaikan mereka dulu. Bila berupa pinjaman uang, jangan lupa bayar utang, ya.
5. Dapat Menjadi Pengingat untuk Gak Nyusahin Orang Lain dan Lebih Berempati pada Kesulitan Orang Lain
Kalau lagi punya uang (apalagi banyak), kita memang suka mudah terlena. (Hayo, ngaku aja!) Kita cenderung mudah menyepelekan segala sesuatu dan berfoya-foya untuk yang sebenernya nggak perlu.
Bahkan, tanpa sadar suka ada yang memandang rendah orang lain yang kebetulan nggak punya uang banyak atau malah nggak sama sekali. (Duh, semoga ini bukan kamu, ya!)
Bokek itu memang amat menjengkelkan. Saya paham sekali rasanya. Nggak bisa terlalu sering ke mana-mana (padahal acaranya lagi banyak yang seru dan teman-teman mulai bertanya-tanya apakah kamu baik-baik saja). Makan harus serba ngirit, bahkan pernah sampai harus puasa…meski bukan untuk agama atau diet. (Eh?)
Baca juga: Random tentang Perbedaan Sudut Pandang
6. Lebih Menjaga Kesehatan Diri
Gimana caranya sehat bila lagi gak punya uang? Ya, jangan keseringan jajan di luar alias mulai belajar masak sendiri. Kalau tempat tujuan kamu nggak jauh-jauh amat dan kamu lagi nggak buru-buru, berjalan kakilah. Jangan lupa pakai masker bagi yang tinggal di daerah berpolusi dan pakai payung bila panas atau hujan.
Hitung-hitung sekalian olahraga gratis. Eits, nggak usah fokus biar kurus. Inget, yang penting sehat. Bodo amat kalau sampai ada yang mengait-ngaitkan kegiatanmu ini dengan penurunan berat badan, hanya karena kebetulan bodimu…ah, sudahlah.
7. Setelah Bangkit dari Keterpurukan, Jangan Sampai Gak Punya Uang Lagi!
Setelah berhasil bangkit dari keterpurukan, jadikan pengalaman gak punya uang ini sebagai pelajaran berharga. Jangan sampai kamu harus mengalaminya lagi, bahkan jauh lebih parah daripada sebelumnya. Selain nggak enak, bokek dapat perlahan membunuh potensimu sebagai manusia yang bisa berkontribusi buat sesama.
Caranya? Ya, jangan boros, terus berusaha, dan tetap baik pada sesama. Jangan juga lupa berdoa. Semakin baik kamu pada sesama, semakin banyak yang mendoakan rezekimu bertambah. Aamiin…
Nah Itu Dia…
Eh bukan… bukan kolom di koran daerah ibukota sini ya. Namun, nah itu dia 7 manfaat gak punya uang yang mungkin selama ini gak pernah terpikirkan. Seringkali, kita merasa kalau kita sedang dirundung masalah pas bokek.
Padahal, selalu ada sisi lain dari setiap kejadian kan – dari setiap masalah dalam hidup.
Ada yang pernah mengalami bokek akut gini? Apa kamu mendapatkan manfaat darinya? Share yuk…
RR.
Dikala kami sekeluarga kehilangan pekerjaan & uang gak pegang , bingung mikir kebutuhan yang terus harus dipenuhi, terima kasih atas sarannya. semoga kami bisa bersyukur , menikmati ketiadaan uang , semoga Allah SWT juga segera membantu kami.
Amin. Semoga semua diberi kemudahan.
Setelah membaca sya bnr2 merasAkan apa yg sdh sya baca itu nemang bener adany,,trimksh alloh swt msh mmberi kesempatan utk berubah lwt saran yg tlah sya bca.trims
Dan kebetulan saya juga bokek gak ada uang gaknada kerjaan jdi keoengen bunuh diri🙇♂
Terimakasih saya banyak ilmu sesudah membaca tulisan ini.
Saya awalnya iseng searching, dengan kata sandi “apa yang harus dilakukan ketika tidak punya uang”. Karena mau urus2 surat buat daftar grab tidak punya uang.
Kondisi saat ini saya benar benar membutuhkan uang untuk biaya harian, listrik dan biaya anak sekolah.
Yang paling sedih ketika ingat anak yang sudah masuk sekolah tetapi belum bisa bayar uang sekolah, sakit rasanya.
Dan saya memang berusaha untuk tidak mau berurusan lagi dengan hutang, karena kondisi seperti ini pun karena hutang.
judulnya bohong, harus 7 manfaat punya uang sedikit, kalo gak punya uang maka tidak ada uang 1 rupiah pun. tipikal indonesia, seorang anak meminta uang kepada ortunya, lalu ortunya tak memberi uang dengan alasan tak punya uang, padahal ortunya punya uang walaupun sedikit, itulah salah satu cara mengajarkan anak untuk berbohong, berbohong akar dari fitnah, dan fitnah akar dari kehancuran.
Wahhhh bener bgt apa yang diutarakan setiap pointnya. Karena memang bener sesuai sama yang saya rasakan ketika ada dipengalaman tersebut 😊