Self-Care Itu Bukan Cuma Skincare: Menjaga Mental di Era Digital

  • Home
  • »
  • Cinta
  • »
  • Self-Care Itu Bukan Cuma Skincare: Menjaga Mental di Era Digital

Self-Care Itu Bukan Cuma Skincare: Menjaga Mental di Era Digital

cara menikmati self care untuk menjaga keehatan mental

Kalau dengar kata self-care, apa yang pertama kali muncul di kepala? Maskeran? Spa day? Atau belanja produk skincare terbaru? Well, self-care itu bukan cuma soal perawatan fisik, tapi juga soal menjaga kesehatan mental dan emosional.

Apalagi di era digital seperti sekarang, di mana kita terus-terusan dibombardir informasi, ekspektasi, dan FOMO (fear of missing out). Kalau nggak pintar-pintar menjaga diri, bisa-bisa burnout sebelum sempat menikmati hidup.

Apa Itu Self-Care?

Self-care adalah cara kita merawat diri sendiri agar tetap sehat, baik secara fisik, mental, maupun emosional. Ini bukan sekadar tren, tapi kebutuhan.

Self-care bisa berarti istirahat cukup, olahraga, makan sehat, dan ya… sesekali maskeran juga nggak salah! Tapi lebih dari itu, self-care juga mencakup bagaimana kita menjaga batasan, mengelola stres, dan memastikan kesejahteraan mental tetap terjaga.

Kenapa Self-Care Itu Penting di Era Digital?

rekomendasi tempat wisata liburan healing akhir tahun

Apa itu Self Care dan Kenapa Self Care itu Penting untuk Menjaga Kesehatan Mental?

Kehidupan digital membawa banyak keuntungan, tapi juga tantangan tersendiri. Dari doomscrolling yang bikin stres sampai ekspektasi media sosial yang nggak realistis, kita sering lupa bahwa otak juga butuh istirahat. Berikut beberapa alasan kenapa self-care lebih penting dari sebelumnya:

Terlalu banyak informasi bikin otak lelah.

Tiap hari kita terpapar ribuan berita, update sosial media, dan konten yang bikin otak terus bekerja tanpa henti. Bahkan gak jarang juga informasi yang tersebar tu informasi hoax yang gak bener. Masih mendingan kalau dapat informasi yang bagus dan bermanfaat.

Daripada baca yang gak manfaat, baca inspirasi pendiri KFC – Colonel Sanders ini aja lah..

Ekspektasi di media sosial bikin overthinking.

Perbandingan dengan orang lain bisa bikin kita merasa kurang atau nggak cukup baik. Padahal, ya namanya juga sosmed ya… yang ditampilin bisa jadi cuma yang bagusnya doang. Jadi napa kita harus overthiking coba? Tapi kalau emang udah kena ovt, coba deh cara mengatasi overthinking ini.

Burnout lebih mudah terjadi.

Baik di dunia kerja maupun kehidupan sosial, digitalisasi sering membuat kita merasa harus selalu aktif dan nggak punya waktu untuk istirahat. Padahal, istirahat sejenak itu perlu banget untuk kita. Kita tu bukan komputer yang bisa bekerja 24×7.

5 Cara Self-Care yang Lebih dari Sekadar Skincare

Kalau self-care bukan cuma skincare, lalu apa saja yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan mental di era digital ini? Ini dia beberapa caranya:

Digital Detox Secara Berkala

Terlalu lama di depan layar bisa bikin stres. Coba jadwalkan waktu tanpa gadget, misalnya satu jam sebelum tidur tanpa HP atau social media break di akhir pekan. Digital detox ini dijelaskan di VeryWellMind dengan panjang lebar.

kenapa perlu digital detox
Sumber: VerywellMind.

Jaga Batasan dan Katakan ‘Tidak’

Bukan semua pesan harus langsung dibalas dan nggak semua ajakan harus diterima. Belajar mengatakan “tidak” tanpa merasa bersalah adalah bentuk self-care yang penting.

Jangan takut kehilangan orang di sekitar hanya gara-gara bilang TIDAK. Mereka yang bener-bener care bakalan ngerti kok.

Perbanyak Aktivitas yang Membantu Relaksasi

cara self care untuk kesehatan mental diri sendiri
Biar bisa menikmati hidup seutuhnya, perlu lakukan cara self care ini nih.

Coba meditasi, membaca buku (Atomic Habits karya James Clear bisa jadi pilihan bagus!), atau menulis jurnal. Aktivitas ini bisa membantu menenangkan pikiran. Intinya sih banyakin aktivitas yang bisa bantu pikiran jelek kayak insecure tu ilang dari otak.

Baca juga: Insecure: Kenali Tanda dan Cara Mengatasi Insecure Kamu Sekarang Juga!

Jangan Takut Minta Bantuan

Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Kalau merasa terlalu stres atau overwhelmed, nggak ada salahnya cari dukungan dari teman, keluarga, atau profesional. Teman yang supportive akan bisa bantu kamu lebih tenang dan bebas dari gangguan.

Lakukan Hal yang Membawa Kebahagiaan Sejati

Kadang kita sibuk memenuhi ekspektasi orang lain sampai lupa apa yang benar-benar bikin kita bahagia. Luangkan waktu untuk hobi, olahraga, atau sekadar menikmati waktu sendiri tanpa tekanan. Boleh kok healing dan jalan-jalan ke tempat wisata.

Rekomendasi Buku untuk Self-Care Kamu

Kalau kamu butuh bacaan untuk membangun kebiasaan self-care yang lebih baik, coba baca Atomic Habits oleh James Clear. Buku ini membahas bagaimana kebiasaan kecil bisa membawa perubahan besar dalam hidup, termasuk dalam cara kita merawat diri sendiri.

Buku Seorang Pria yang Melalui Duka dengan Mencuci Piring

Ketika menyambut pasien yang sedang berduka, seorang psikiater akan menggali keilmuan yang dimiliki. Dia akan mengulik semua teori duka yang pernah dipelajari di masa kuliah dulu dan mengingat pengalaman dari pasien-pasien sebelumnya. Kemudian, dia menyintesis itu untuk membantu si pasien yang sedang berduka di hadapannya. Tapi, ketika Andreas—seorang psikiater—kehilangan anaknya, dia melakukan hal yang berbeda. Dia melemparkan semua teori tersebut ke luar jendela dan memutuskan untuk mencari makna tentang mengapa ini semua terjadi. Dalam pengalamannya, dia menemukan bahwa duka bisa dilalui dengan mencuci piring kotor yang menumpuk di dapur.

Buku ini adalah proses Andreas memaknai kehilangan besar dalam hidupnya. Diceritakan santai dengan tambahan sedikit bumbu humor gelap, buku ini memuat panduan bermanfaat yang langsung bisa diaplikasikan dalam hidup, seperti: “Tutorial Mencuci Piring”, “Tutorial Menyusun Puzzle”, dan tentunya “Tutorial Menerima Kematian Seorang Anak”. “Hampir semua orang mempertanyakan: apa hubungannya antara duka dan mencuci piring? Jawaban saya adalah duka itu seperti mencuci piring, tidak ada orang yang mau melakukannya, tapi pada akhirnya seseorang perlu melakukannya.”

rekomendasi buku self care

Kesehatan Mental Kamu tu Penting Banget

Self-care bukan cuma soal skincare atau perawatan fisik. Di era digital, menjaga kesehatan mental dan emosional juga sama pentingnya. Kamu harus bisa jaga kesehatan mental kamu agar gak mengalami jenis gangguan mental yang umum terjadi.

Dengan menerapkan self-care yang menyeluruh, kita bisa lebih bahagia, produktif, dan tentunya lebih sehat secara keseluruhan. Jadi, sudahkah kamu merawat dirimu hari ini?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Randoman Lainnya

Jangan lupa baca juga randoman yang ini

  • All Posts
  • Cinta
  • Hiburan
  • Hidup
  • Kerja
  • Relationship
  • Single

Subscribe now

Daftarkan email kamu untuk dapatkan update terbaru

Subscription Form

Randoman terpopuler