Kenapa sih kamu suka menulis?
Pernah ditanya seperti itu? Atau malah seperti yang dialami teman kita, Random Ruby?
Gitu doang? Nulisnya curhat doang gitu?
Kalau saya pribadi memang suka menulis dan biasa nulis di blog. Wal awal nulis pun lebih ke curhatan doang. Karena buat saya menulis itu jadi salah satu cara melepaskan emosi. Kalau lagi kesel, sedih, marah, saya biasa lari ke tulisan. Curcol di blog.
Menurut saya, menulis curhat juga gak salah kok. Bisa jadi, curhatan itu jadi bahan untuk yang lain, yang punya pengalaman yang sama.
Lama-lama, saya mulai sadar. Menulis dan Menginsiprasi itu gak terpisahkan. Dengan menulis, sebenarnya kita membagi inspirasi yang kita dapatkan dari hidup kita. Membagikannya dalam untaian kata. Dengan harapan tentunya bisa menginspirasi yang lain juga.
Menulis Karena Hobi
Saya memulai kegiatan menulis saya karena memang pada dasarnya hobi. Dulu, sebelum mulai menulis di blog – dan sekarang di beberapa situs lainnya, saya lebih banyak menulis di komputer. Jaman saya kecil, memang gak punya komputer sendiri.
Jadi… saya menulis kalau lagi praktek komputer di sekolah. Terus simpen di disket – itu loh Floppy Disk yang 5″ Terus lanjut ke yang 3.5″.
Ya.. setua itulah saya sebenarnya. Hahaha.
Atau kalau lagi gak ada praktikum, ya saya nulis di buku tulis. Saya siapkan satu buku dan mulai corat-coret di sana. Apa aja saya tulis. Sampai pernah bikin cerita pendek.
Nah… semakin lama, seiring perkembangan zaman, kegiatan menulis saya pun berubah.
Saya pun mulai menulis di blog Friendster. Iyes,… Friendster.
Baru setelah kenal berbagai platform blog, saya beralih ke wordpress, posterous, blogspot, dan lainnya – termasuk Tumblr.
Menulis di Blog Karena…
Masih ingat kok saya mulai menulis di blog friendster itu karena ingin tulisan dilirik penerbit kayak Raditya Dika. Dulu itu pertama kali baca buku Kambing Jantan dan mengetahui kalau tulisan-tulisan itu diambil dari blog.
“Ah… keren ya kalau nulis di blog terus dilirik penerbit.”
Itu pikiran lugu saya saat itu.
Isi tulisan saya? Ya random aja. Apa yang terlintas, ya itu yang ditulis. Seperti yang ada di pikiranrandom ini. Semua ya yang nongol aja.
Semakin lama, menulis jadi lebih dari sekedar hobi. Apalagi ketika sudah merasakan mendapatkan uang dari blog. Nulis satu artikel terus dapat bayaran. Rasanya makin seneng aja. Gak seberapa sih, tapi tetep aja enak.
Kemudian ada beberapa tulisan yang nongol di mesin pencari dan dibaca oleh yang membutuhkan. Rasanya makin menyenangkan aja. Bahkan jauh lebih menyenangkan daripada mendapatkan uangnya itu.
Ternyata tulisan kita bisa membantu orang lain.
Menulis dan Menginspirasi
Gini kali ya rasanya menulis dan menginspirasi orang lain melalui untaian kata kita. Menyenangkan! Emang sih bukan hal mudah, karena harus belajar SEO dulu. Namun it’s all worth to do banget.
Saya jadi teringat kutipan dari salah satu orang terkenal:
Find your voice and inspire others to find theirs. Stephen Covey
Seperti itu juga rasanya dalam perkembangan menulis di blog yang saya rasakan. Mulai belajar dengan mengenali diri sendiri. Menemukan keunikan kita melalui blog dan kemudian berharap menjadi inspirasi.
Kemudian berusaha melakukan apa yang bisa saya lakukan, yaitu dengan tulisan. Untuk memberi sesuatu kepada yang lainnya.
Memang, seperti kata teman blogger saya, menginspirasi apa gak itu urusan yang baca. Namun, kita selalu bisa berusaha untuk melakukan yang terbaik yang kita bisa kan?
Bahkan, kita gak akan pernah tahu kan, kalau kondisi terburuk yang pernah kita alami bisa jadi inspirasi bagi yang baca?
Be You and Inspired Others
Ada yang ahli dalam bidang kedokteran dan menjadi inspirasi bagi orang di sekitarnya dengan mengabdi di daerah terpencil. Ada yang melakukan kegiatan menginspirasi dengan membuat komunitas non profit yang membantu banyak orang.
Yang kita bisa lakukan adalah menjadi diri kita sendiri dan menginspirasi dengan cara kita sendiri.
Sama halnya dengan blogger. Saya bersyukur bisa berkenalan dengan banyak blogger yang menginspirasi. Mereka menginspirasi orang melalui tulisan-tulisannya. Gak percaya bisa menginspirasi dengan tulisan? Coba baca tulisan salah satu blogger yang saya kenal ini.
Tulisannya adalah tulisan pemenang Anugerah Pewarta Astra 2017 kemarin. Buat saya, tulisannya sangat menginspirasi. Kita diajak mengenal sosok hebat yang ada di Surabaya.
https://www.sinizam.com/2017/12/nyala-lentera-pendidikan-untuk-tunanetra.html
Gimana? Menginspirasikah?
Jadi? Kenapa Gak Menulis dan Menginspirasi
Daripada hanya menghabiskan waktu membaca timeline di sosial media kita dan kemudian marah-marah karena penyebaran berita gak menyenangkan. Kenapa kita gak menulis dan menginspirasi banyak orang dengan tulisan yang positif?
Menulis itu obat paling mujarab untuk mengatasi emosi. Ini dari pengalaman saya dan beberapa teman selama ini. Jadi, kenapa gak kita mengobati diri dari kebencian di dunia maya dan menginspirasi lebih banyak orang dengan hal-hal positif?
Menulis bukan hal mudah! Saya tahu itu. Dan mungkin bagi sebagian dari kalian yang baca akan bilang gak punya bakat dalam hal ini.
Tapi menulis bisa dipelajari jika memang ingin.
Jika kita tidak menulis pun, kita bisa menginspirasi dengan menyebarkan yang baik. Yang positif daripada menyebarkan yang gak bener kan?
satu Respon
good job!