Kadang pikiran tuh beneran kayak marathon yang gak ada ujungnya, ya? Lagi enak-enak rebahan atau mau tidur, tiba-tiba otak malah ngajak mikir hal yang sebenernya gak penting-penting amat—mulai dari obrolan awkward dua minggu lalu sampai khawatir soal masa depan yang belum tentu kejadian. Dan, ya, overthinking ini kadang bikin capek, bahkan nguras energi, padahal gak ada hasilnya juga. Ujung-ujungnya malah makin bingung, makin stres, dan makin gak produktif.
Kalau kamu juga sering ngerasa stuck di situasi kayak gini, tenang, kamu gak sendirian kok. Ada banyak orang yang ngalamin hal serupa, dan banyak juga buku yang bisa bantu kita pelan-pelan keluar dari pusaran overthinking ini. Buku-buku ini gak cuma jadi bacaan asyik, tapi juga kasih sudut pandang baru yang bikin kita bisa lebih tenang dan belajar “stop” kalau pikiran mulai berlebihan.
12 Rekomendasi Buku Buat Overthinkers…. Yuk Bikin Hidup Lebih Santai
Yuk, kita cek beberapa rekomendasi buku buat overthinkers yang bakal jadi teman baru buat mengurangi overthinking dan bikin otak jadi lebih chill!
1. Berani Tidak Disukai – Ichiro Kishimi & Fumitake Koga
Ini salah satu buku buat overthinkers yang suka ragu sama apa kata orang. Buku ini ngajarin cara berani jadi diri sendiri tanpa terpengaruh pandangan orang lain. Penulisannya santai tapi penuh makna!
Kenapa Cocok Buat Overthinkers?
Buku Berani Tidak Disukai ini kayak ngasih kamu “izin” buat gak harus disukai semua orang. Jadi, kamu bisa lepas dari rasa insecure dan lebih fokus pada hal yang penting buat kamu sendiri.
2. Filosofi Teras – Henry Manampiring
Buku Filosofi Teras ini ngebahas filosofi stoikisme yang mungkin terdengar berat, tapi disampaikan dengan cara yang ringan dan relate. Filosofi ini ngajarin kamu buat fokus pada hal yang bisa dikontrol aja.
Kenapa Cocok Buat Overthinkers?
Karena stoikisme ini ngebantu kamu menyadari bahwa gak semua hal di dunia ini harus kita pikirkan mati-matian. Fokus aja sama yang bisa kita ubah—sisanya biarkan saja. Gak perlu kita mencoba menyenangkan orang lain – karena mereka akan punya pemikiran sendiri yang gak bisa kita atur.
3. Overthinking is Killing Me – Filosofi Urban
Judulnya udah mewakili banget, kan? Ini buku yang simpel dan pendek, jadi pas banget buat overthinker yang susah fokus lama-lama. Isinya singkat tapi langsung menohok. Buku ini sebagian besar bercerita tentang pengalaman pribadi sehingga sangat cocok buat kamu yang sedang merasa berjuang sendiri melawan overthinking tanpa ada yang memahami perasaanmu.
Kenapa Cocok Buat Overthinkers?
Buku ini ngingetin bahwa terlalu banyak mikir itu malah menghambat kamu buat maju. Kadang yang kita perlu cuma berhenti dan mulai, gak perlu semua hal dipikirin sampai detail. Kadang hidup tu hanya perlu dijalani aja.
4. All the Small Things – Filosofi Urban
Buku lainnya dari Filosofi Urban kembali yang cocok buat kamu yang suka berpikir berlebihan nih. Buku All the Small Things – mengajak kita melihat kembali hal-hal yang kita lakukan hanya demi validasi eksternal dan membuat kita melupakan hal-hal kecil yang membuat kita hepi.
Kenapa Cocok Buat Overthinkers?
Kita suka ngezoom-in ke masalah kecil, kan? Buku ini bantu buat nge-rem pikiran kita dan ngebantu menikmati hal-hal kecil tanpa harus overthinking. Melihat ke belakang pada suatu hari nanti, untuk menyatakan bahwa hidup telah cukup bahagia ketika dijalani dengan sederhana dan baik, tanpa perlu berpikir berlebihan.
5. Filosofi Hidup Santai: Sebab Hidupmu Bukan Hidup Mereka – Cahyo Satria Wijaya
Apakah kamu memang menginginkan semua ini? Hidup yang serba cepat yang bikin lelah fisik dan mental kamu? Kenapa gak santai sejenak dan hidup lebih santai – menikmati perjalanan hidup apa adanya. Di tengah maraknya hidup serba cepat dan instant kita perlu belajar untuk berhenti sejenak dan menyesuaikan ritme kehidupan untuk bisa mendapatkan hidup yang lebih berkualitas. Hidup santai tidak serta-merta malas.
Hidup santai artinya adalah hidup yang lebih berkualitas dan sepenuhnya berinvestasi dengan hal-hal yang sesungguhnya membuat kamu bahagia.
Kenapa Cocok Buat Overthinkers?
Kalau kamu sering merasa terbebani buat terlihat sempurna, buku Filosofi Hidup Santai Sebab Hidupmu Bukan Hidup Mereka ini ngasih perspektif buat lebih santai dan gak perlu mikir apa kata orang serta membuang hal-hal gak penting untuk dipikirkan dalam hidup. Kadang kita cuma perlu hidup sesuai diri kita aja.
6. Hidup Apa Adanya – Kim Suhyun
Buku I Decided to Live as Myself atau dalam Bahasa Indonesia berjudul Hidup Apa Adanya ditulis oleh Kim Suhyun, penulis asal Korea Selatan. Buku Hidup Apa Adanya menjadi karya keempat yang ditulis oleh Kim Suhyun. Buku karya Kim Suhyun ini adalah buku pengembangan diri yang menyajikan puluhan daftar hal-hal yang harus kita lakukan supaya hidup kita menjadi lebih baik.
Kenapa Cocok Buat Overthinkers?
Buku Hidup Apa Adanya akan membuka pikiran kita, bahwa apa pun pendapat dan penilaian orang lain tak akan memberikan pengaruh besar pada kehidupan kita. Terutama, pendapat orang lain tidak memengaruhi kebahagiaan kita. Kim Suhyun menantang kita buat berhenti berpikir tentang hal-hal yang gak penting dan belajar menerima keadaan apa adanya. Buku buat overthinkers ini kayak pelukan buat hati yang sering galau.
7. Stop Worrying and Start Living – Dale Carnegie
Buku ini udah jadi klasik di dunia pengembangan diri, tapi tetap relevan banget buat kamu yang gampang khawatir. Carnegie ngasih berbagai tips praktis buat ngurangin kecemasan. Cemas berlebihan dapat menjadi penyebab dari berbagai hal, seperti sakit fisik, sakit mental dan lainnya.
Kenapa Cocok Buat Overthinkers?
Buku ini ngajarin gimana caranya berhenti khawatir berlebihan dan mulai fokus sama apa yang bener-bener bikin hidup kita lebih tenang dan bermakna. Dalam buku ini, Dale Carnegie, menuliskan 7 cara memanfaatkan sikap agar hidup lebih nyaman, tenang dan bahagia.
8. Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat – Mark Manson
Ini buku yang keras tapi jujur buat kamu yang sering mikirin hal gak penting. Mark Manson ngasih pendekatan yang beda, yaitu belajar cuek terhadap hal-hal gak penting. Dalam buku ini, Manson mengajak untuk melepaskan diri dari belenggu kekhawatiran, mencari arti yang lebih dalam dalam hidup, dan mengadopsi sikap yang lebih santai dan tak peduli terhadap hal-hal yang tidak benar-benar penting
Kenapa Cocok Buat Overthinkers?
Buat kamu yang susah banget ngelepasin pikiran, buku ini kayak pintu menuju kebebasan mental—bantu kamu untuk cuek dan gak overthinking. Buku ini termasuk rekomendasi buku buat overthinkers yang akan menampar kita yang sering ovt dan membuka mata kita dengan cara yang agak beda.
9. Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-Apa – Alvi Syahrin
Alvi Syahrin sering nulis dengan bahasa yang ngalir dan dalem, jadi cocok buat yang overthink soal masa depan. Buku buat overthinkers yang satu ini bakal ngingetin kalau perjalanan hidup gak harus sama buat semua orang. Terdapat sejumlah 45 cerita pendek untuk kalian yang khawatir tentang masa depan. Misalnya:
Cerita pertama, standar kesuksesan. “Kalau kamu mau sukses, jadi dokter saja”, begitu kata kebanyakan orang. Alasannya, dokter adalah pekerjaan yang mulia, kamu bisa menolong orang lain, selain itu penghasilannya juga terbilang besar.
Kenapa Cocok Buat Overthinkers?
Buat kamu yang takut gagal atau merasa gak cukup baik, Alvi Syahrin ngasih pandangan bahwa kita gak harus ngejar validasi orang lain. Jangan terjebak dalam standar kesuksesan masyarakat umum. karena sukses tidaknya kita ditentukan oleh kita sendiri kok.
10. Insecurity is My Middle Name – Alvi Syahrin
Buku ini cocok banget buat yang lagi struggle sama perasaan insecure. Alvi menyampaikan isi hati kita semua dengan bahasa yang sederhana tapi kena di hati. Kita diajak melihat perspektif baru tentang insecurity dalam hidup.
Kenapa Cocok Buat Overthinkers?
Kalau kamu sering insecure dan overthinking soal hidup, buku ini akan ngebantu kamu menerima diri apa adanya. Kadang kita perlu diingatkan kalau gak harus sempurna. Ketidaksempurnaan kita justru bisa jadi motivasi untuk kita bergerak lebih baik lagi. Setuju gak?
11. How to Respect Myself – Yoon Hong Gyun
Buku ini termasuk dalam deretan rekomendasi buku buat overthinkers karena ngajarin kita buat lebih menghargai diri sendiri, cocok banget buat yang gampang nyalahin diri atau overthinking. Pada dasarnya, tidak ada seorangpun yang ingin dirinya tidak dihargai bahkan oleh orang itu sendiri. Sama halnya dengan tidak ada orang yang ingin atau secara sengaja menenggelamkan dirinya dalam kesedihan, perasaan kalut dan rendah diri.
Kenapa Cocok Buat Overthinkers?
Kadang kita overthinking karena kurang menghargai diri. Yoon ngajak kita belajar respek pada diri sendiri dan berhenti terlalu keras menilai diri. Pikiran-pikiran negatif mengenai diri sendiri yang membuat manusia jadi lupa, caranya menghargai dirinya. Parahnya campuran masalah di kepala dan juga emosi kita, bisa memicu manusia naik ke tahap stres atau depresi berkepanjangan.
12. Get Out of My Head: Inspiration for Overthinkers in an Anxious World – Meredith Arthur
Ini buku panduan yang pas buat kamu yang sering stuck di pikiran negatif dan pengen keluar dari pola pikir overthinking. Memang wajar jika kita sering ovt dan kita gak sendirian – banyak yang seperti ini, terutama di dunia digital seperti sekarang. Namun, bukan berarti kita harus hidup dalam kecemasan dan malah membuat kita gak ke mana-mana.
Kenapa Cocok Buat Overthinkers?
Buku ini ngajak kamu buat keluar dari lingkaran overthinking dengan panduan sederhana. Kadang kita perlu orang lain buat ngasih petunjuk jalan keluar! Buku ini juga memberikan berbagai ilustrasi yang menarik untuk kita baca.
Buku Mana yang Kamu Mau Baca?
Sebenarnya emang wajar kok kalau kita merasa cemas dalam hidup. Namun, jangan biarkan kecemasan itu jadi berlebihan (overthinking) yang bikin hidup kita gak maju ke mana-mana. Deretan buku di atas adalah rekomendasi buku untuk overthinkers yang bagus dan bisa bantu kita keluar dari ovt. Tapi balik lagi… sebaik apapun buku, kalau kita baca dan lupakan… gak ada hasil. Bener gak?
Ini ada tambahan rekomendasi buku self healing yang bisa kamu baca juga yang bakal bikin hidup lebih nyaman dan bebas cemas.
Kamu suka buku yang mana nih?