Randoman tentang Tahun Baru dan Usia Baru. Serta harapan tahun baru. Rasanya waktu cepat sekali berlalu, 2018 telah berakhir dengan cepat menurutku. Tahun baru, 2019 datang kayak gak bilang permisi dulu. Ya kali waktu bisa berjalan mundur.
Entah kenapa 2018 kemarin terlalui dengan cepat begitu saja, akhir pekan datang terus tiba-tiba udah akhir pekan lagi. Awal bulan datang, terus tiba-tiba bulan sudah berganti.
Mungkin karena aku terlalu produktif dalam memanfaatkan waktu, entah memang begitu. Katanya salah satu ciri-ciri hari kiamat adalah waktu akan segera cepat berlalu. Hiiiy ngeri, amal ibadah rasanya belum cukup untuk berganti alam yang berbeda.
Tahun Baru – Usia Baru – Terus Apalagi ya yang Baru?
Tahun berganti seiring dengan usiaku berganti. Ya aku adalah anak Capricorn yang lahir di awal tahun. Sudah 2 tahun terakhir ini aku mematikan segala bentuk notifikasi/pemberitahuan hari lahirku di segala lini sosial media.
Bahkan beberapa sosial media sengaja tidak kuaktifkan pada H-1 ulang tahun hingga H+2 ulang tahunku. Ini adalah tahun keduaku merasa tidak nyaman “public” di sosmed mengucapkan selamat ulang tahun kepadaku, bukan menolak bertambah angka. Tapi tidak nyaman saja.
Padahal dulu merasa nyaman-nyaman saja. Ya ku tau salah satu alasannya karena dengan usia baru, aku belum saja menemukan seseorang untuk menjadi pelabuhan di hati.
Namun, itu hanya salah satu dari sekian alasannya yang kumiliki loh ya, dan bukan alasan yang utama. Aku hanya manusia biasa, manusiawi banget rasanya hal itu ada. Ya kaann.
Kubiarkan orang-orang yang mengucapkan berarti adalah orang-orang yang memang mengingat itu karena mereka terbiasa berteman denganku sejak lama.
Apalagi pada hari H, aku punya pekerjaan yang cukup menyita waktu, tenaga dan pikiran. Yang ada dari subuh telah mengurus segala perintilan hingga pukul 21.00 WIB ketika semuanya selesai dan merasa lega.
Ucapan-ucapan panjang umur ternyata mengalir dari para sahabat, teman SMP di grup, teman kuliah, dan lainnya. Mereka yang mengucapkan memang rata-rata yang mengenalku telah lamaaaa sekali.
Karena terbiasa, karena dahulu kadang ulang tahunku dibarengi dengan acara-acara awal tahun baru di kantor yang lama.
5 Harapan Baru di Tahun Baru dan Usia Baru – Semoga Bisa Tercapai
Tentang tahun baru dan usia baru. Biasanya diiringin dengan harapan tahun baru kan. Dalam tahun dan usia yang berganti ini masih banyak sebenarnya yang diharapkan oleh saya.
1. Belajar Bersabar
Dari dulu aku dikenal dengan orang yang gak sabaran. Aku suka terburu-buru dalam mengerjakan sesuatu. Pokoknya maunya cepet-cepet aja gitu.
Nah tahun ini aku ingin belajar sabar dalam segala sesuatu hal.
Harapan tahun baru dan usia baru ini salah satu yang ingin dicapai banget.
Katanya sabar juga salah satu tiang agama. Berharap sabar yang tiada batas gitu. Yang kalo ada apa-apa di kantor gak mendadak jadi spanneng bin esmosi.
2. Me Time Bersama Pencipta
Aku punya keinginan tahun baru ini memiliki me time yang banyak untuk urusan dengan Pencipta. Merasa masih kurang ilmu, amal, dan segala macam ibadah. Merasa dosa masih setumpuk.
Sementara aku pun gak tau kapan harus segera menghadapnya dan dengan cara apa.
Ada yang bisa membantu saya dalam mencapai harapan tahun baru yang ini?
Belakangan banyak musibah yang terjadi di negeri ini. Membuatku bahwa manusia itu gak ada apa-apanya ketika digulung ombak tsunami.
Terkena runtuhan gempa, bahkan saat kita di pesawat yang bisa saja jatuh mendadak menghantam laut lepas.
3. Up Grade Ilmu
Masih merasa haus dan masih merasa kurang segala ilmu yang aku miliki. Ya ilmu agama, ilmu tentang Human Resources, ilmu tentang menulis, dan yang lainnya.
Kok kayaknya semakin sering dapat informasi semakin merasa bahwa ilmu yang dipunya masih sedikit. Masih ingin belajar banyak – siapa tahu bisa mendapatkan salah satu pekerjaan dunia digital di tahun baru dan usia baru ini (:wink)
4. Bertemu dengan Orang-orang yang Selalu Positif
Zaman sekarang dalam pergaulan kita harus pilih-pilih. Pilihlah teman yang memang memberikan masukan-masukan yang positif tehadap perkembangan.
Jauhkan teman yang kesenangan mengeluh, bergosip, menyebar hoaks. Ada banyak cara untuk mencari teman-teman yang positif. Ikut klub menulis, klub membaca, relawan pendidikan, dan yang lainnya.
Biarkan pikiran positif kita menyatu dengan teman-teman yang berjiwa positif juga.
5. Melek Finansial
Melek finansial itu penting. Hidup tidak hanya untuk hari ini tapi juga di depan. Terkait hal ini aku juga harus melek finansial. Menabung dan berinvestasi adalah hal yang harus dilakukan.
Apalagi aku bukan PNS yang terikat masa depan dengan sesuatu bernama uang pensiun. Jadi 2019 ini aku ingin konsisten melek finansial, mengurangi hal-hal yang tidak penting serta menabung lebih. Doakan ya.
Itu Harapan Tahun Baru Punyaku… Apa Harapan Baru Kamu?
Nah itulah sedikit harapan tahun baru punyaku. Semoga harapan-harapan di tahun dan usia yang baru sepanjang 2019 di atas bisa dicapai.
Memang sih, bukan hal mudah, kita harus rajin dan semangat dalam menggapai mimpi. Namun, kalau kita dah berusaha, rasanya pasti bisa.
Keduanya mirip kan? Tinggal masalah bagaimana kita sendiri melihatnya (sudut pandang) dalam mencapai harapan tahun baru dan usia baru ini.
Randomers punya harapan apa?
2 Responses
Selamat ulang tahun ya. Semoga semua menjadi lebih baik & rencana2 terlaksana tahun ini. Aamiin.
hai mba lusi..terima kasih ya doanya.. dia yangs ama untuk mba. terima kasih telah membaca pikiranrandom.com